SMPN 2 Kebonagung, hari Jum’at, 31 Januari 2025, menggelar Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) dengan sistem yang menyerupai Pemilu. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Pemilihan Umum (BPU), sebuah badan independen yang dibentuk oleh OSIS untuk memastikan jalannya pemilihan yang adil dan transparan. Dengan empat kandidat yang bersaing, antusiasme siswa terlihat sejak pagi hari. Pemilos ini juga merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai demokrasi di kalangan siswa.

Pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung di 14 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di setiap kelas. Para siswa yang telah terdaftar sebagai pemilih diberikan surat suara dan diarahkan ke bilik suara untuk mencoblos kandidat pilihan mereka. Setelah itu, surat suara dimasukkan ke dalam kotak suara, mirip dengan prosedur dalam Pemilu resmi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Empat kandidat yang bertarung dalam Pemilos kali ini adalah Dinara Safina, Shintya Radistie, Ajeng Agustin Ramadhani, dan Fadya Indi Khairani. Keempatnya telah melakukan kampanye beberapa hari sebelumnya dengan berbagai program unggulan untuk menarik suara pemilih. Isu-isu yang diangkat dalam kampanye berkisar pada peningkatan kegiatan ekstrakurikuler, program literasi sekolah, serta penguatan peran OSIS dalam kehidupan siswa sehari-hari.

Setelah pemungutan suara berakhir pukul 10.00 WIB, proses rekapitulasi suara langsung dilakukan oleh BPU. Penghitungan suara dilakukan secara terbuka di hadapan saksi dari masing-masing kandidat serta perwakilan guru. Proses ini berlangsung dengan tertib dan selesai pada pukul 11.00 WIB. Menurut Ketua BPU, pemilihan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

“Antusiasme siswa sangat tinggi, dan partisipasi mereka dalam Pemilos tahun ini mencapai hampir 100%. Ini menunjukkan bahwa kesadaran demokrasi di kalangan siswa semakin meningkat,” ujar Ketua BPU, Zidna Mufidah Abyan.

Berdasarkan hasil penghitungan suara, perolehan suara untuk masing-masing kandidat adalah sebagai berikut:
- Dinara Safina: 16 suara
- Shintya Radistie: 55 suara
- Ajeng Agustin Ramadhani: 116 suara
- Fadya Indi Khairani: 196 suara

Dengan demikian, Fadya Indi Khairani resmi terpilih sebagai Ketua OSIS SMPN 2 Kebonagung periode mendatang. Para kandidat yang bertarung pun menunjukkan sikap sportif dan menerima hasil dengan lapang dada. Salah satu kandidat, Shintya Radistie, menyampaikan bahwa yang terpenting bukan hanya kemenangan, tetapi bagaimana OSIS bisa bekerja sama untuk mewujudkan program-program terbaik bagi siswa.

Dengan selesainya Pemilos ini, SMPN 2 Kebonagung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendidik siswa tentang demokrasi dan kepemimpinan. Hasil akhir dari pemilihan akan segera diumumkan oleh BPU setelah verifikasi terakhir. Pemilos bukan sekadar ajang pemilihan ketua OSIS, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran demokrasi yang nyata bagi para siswa. Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, diharapkan Pemilos berikutnya dapat semakin baik dan terus menjadi bagian dari tradisi demokrasi di SMPN 2 Kebonagung.