Alumni: Dr. Panggih Priyambodo, M.Pd.

Perkenalkan diri anda dan ceritakan kegiatan anda sekarang

Saya adalah Dr. Panggih Priyambodo, M.Pd., alumni SMP Negeri 2 Kebonagung (dulu bernama SLTP Negeri 2 Kebonagung) tahun 2002. Kegiatan saat ini adalah sedang menyelesaikan proses pemberkasan CPNS sebagai kandidat dosen di Prodi S-1 Pendidikan Biologi, Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lampung (UNILA). Selain itu, saya juga masih aktif dalam kegiatan penelitian serta penulisan buku dan artikel ilmiah sebagai kelanjutan dari program riset saya ketika berkuliah S-3 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Seperti apa anda saat belajar di SMP Negeri 2 Kebonagung?

Saya dulu cukup menyukai aktivitas belajar meski dengan metode atau cara-cara yang ternyata belum begitu efektif. Saya juga pernah menjadi ketua OSIS di SMPN 2 Kebonagung. Hasil belajar dari SMP menjadi salah satu landasan saya dalam mengambil jurusan IPA di jenjang SMA hingga kemudian mengambil Prodi Pendidikan Biologi di jenjang perguruan tinggi. Bidang ilmu tersebut kemudian menjadi bidang keahlian hingga saat ini.

Selama bersekolah di SMP Negeri 2 Kebonagung, apa kesulitan terbesar anda?

………

Apa yang mendorong anda untuk bersekolah dengan sebaik-baiknya?

Pertama, motivasi untuk mengoptimalkan kecakapan personal yang kompetitif dan bernilai guna bagi orang banyak. Kedua, Keinginan untuk memperbarui penguasaan informasi dan kompetensi yang berkelanjutan. Dan ketiga, Usaha untuk mengikhtiarkan kehidupan yang lebih baik sesuai dengan preferensi, bakat, dan minat yang dimiliki.

Bisa anda sebutkan 3 kebiasaan baik anda sehingga anda bisa seperti sekarang?

Pertama, ingin tahu dan ingin bisa. Kedua, disiplin dan berkomitmen terhadap tujuan. Ketiga, cara kerja, komunikasi, dan kolaborasi yang efektif

Apa motivasi anda untuk siswa-siswi SMP Negeri 2 Kebonagung sekarang?

Pertama, latih keterampilan sosial dengan mampu berperilaku, berkomunikasi, dan berkolaborasi yang baik dan efektif dengan guru, teman, tetangga, maupun keluarga.

Kedua, jangan hanya belajar dengan menghafal tapi juga biasakan untuk mempraktikkan materi pelajaran, menganalisis masalah, mengevaluasi/menilai informasi, membuat kesimpulan atau keputusan-keputusan, menyelesaikan soal-soal atau tugas, serta mengomunikasikan pengetahuan.

Ketiga, latih dan perbarui keterampilan dalam memanfaatkan teknologi, seperti yang berkaitan dengan ponsel pintar, komputer, internet, sosial media, aplikasi-aplikasi, desain grafis, AI (Artificial Intelligence), dll secara bijak dan konsisten untuk mendukung kegiatan belajar serta kebutuhan sehari-hari.

Keempat, jangan mudah “lembek”, stres, putus asa, marah, atau bahkan menyerah ketika menghadapi tantangan, kesulitan, atau hal-hal yang kurang menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kelima, sayangi dan doakan orang tua serta keluarga, seimbangkan penguasaan ilmu dunia dan ilmu agama.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *