Perkenalkan diri Anda dan ceritakan kegiatan Anda sekarang.
Halo, teman-teman! Perkenalkan, saya Annisa Desty Vambia, biasa dipanggil Nisa. Saya alumni SMP Negeri 2 Kebonagung lulusan tahun 2019. Saat ini, saya melanjutkan pendidikan di jurusan Akuntansi Sektor Publik, Universitas Gadjah Mada. Di pertengahan tahun 2024 hingga awal tahun 2025 ini, saya berkesempatan untuk mengikuti pertukaran pelajar melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Asia University, Taiwan.
Seperti apa Anda saat belajar di SMP Negeri 2 Kebonagung?
Saya memulai masa SMP sebagai siswa kelas 7 dengan kemampuan akademik yang cukup baik dan konsisten menjadi juara kelas. Namun, pada kelas 8, saya sempat terpengaruh oleh kecanduan bermain game online dan PS, yang menyebabkan prestasi akademik saya terganggu. Selain itu, keterlibatan saya di kegiatan ekstrakurikuler seperti OSIS dan seni campursari membuat saya kesulitan menyeimbangkan waktu belajar. Meski masih mempertahankan ranking, banyak materi yang saya pelajari terasa hilang begitu saja. Akibatnya, di kelas 9, saya menghadapi tantangan besar karena harus mengejar banyak materi untuk persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang menggunakan soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Selama bersekolah di SMP Negeri 2 Kebonagung, apa kesulitan terbesar Anda?
Kesulitan terbesar saya adalah saat berada di kelas 9 tersebut. Dalam waktu kurang dari 6 bulan, saya harus mengulang dan memahami kembali materi dari kelas 7 hingga 9 untuk menghadapi berbagai jenis ujian, seperti tryout, ujian praktik, dan UNBK. Beban tersebut semakin berat karena hasil ujian digunakan untuk mendaftar ke SMA, sehingga saya harus bersaing dengan siswa-siswa lain di seluruh kabupaten.
Bagaimana Anda menanggulangi kesulitan itu?
Saya mengatasinya dengan membuat rencana belajar yang terstruktur. Saya menyusun target harian dan bulanan, menentukan materi yang harus dikuasai, serta nilai yang harus dicapai. Saya membuat timeline di sebuah kalender yang saya desain sendiri. Lalu, saya mengumpulkan soal-soal dan materi dari berbagai sumber, seperti buku detik-detik, soal tahun sebelumnya, internet, dan platform pembelajaran seperti Zenius dan Brainly.
Untuk menjaga konsistensi, saya meningkatkan target nilai setiap tryout, sehingga waktu belajar saya lebih disiplin. Biasanya, saya belajar setelah zuhur hingga pukul 20.30 malam, lalu tidur sebentar. Kemudian, saya bangun lagi pukul 01.00 untuk belajar kembali hingga subuh. Cara ini sangat efektif meskipun menguras tenaga. Agar tetap fit, saya mengkonsumsi vitamin, sayur, dan buah secara teratur. Di kelas 9 ini pula, saya menghabiskan waktu istirahat paling banyak di perpustakaan untuk belajar atau bertanya kepada guru.
Apa yang mendorong Anda untuk bersekolah dengan sebaik-baiknya?
Motivasi utama saya adalah tanggung jawab sebagai anak tunggal. Saya ingin membuat orang tua bangga dan membuktikan bahwa saya bisa menjadi versi terbaik dari diri saya dengan kerja keras dan disiplin.
Bisa Anda sebutkan 3 kebiasaan baik Anda sehingga Anda bisa seperti sekarang?
- Memprioritaskan ibadah: Saya percaya bahwa kesuksesan tidak hanya berasal dari kerja keras, tetapi juga keberkahan dari ibadah yang dilakukan secara ikhlas.
- Berencana dan merealisasikannya sebaik mungkin: Saya selalu berusaha membuat rencana yang realistis dan bekerja keras untuk mencapainya.
- Menjaga pola hidup sehat: Saya sangat menghindari makanan cepat saji, terutama yang sedang tren seperti mie pedas, gorengan, dan lain-lain. Selain itu, saya mengusahakan untuk melakukan olahraga ringan seperti jogging dan bersepeda.
Apa motivasi Anda untuk siswa-siswi SMP Negeri 2 Kebonagung sekarang?
Stay curious. Tetaplah penasaran dan jangan pernah berhenti belajar. Jangan takut untuk gagal, karena setiap tantangan yang dihadapi akan membuat kalian lebih kuat dan siap menghadapi masa depan. Tetap semangat, fokus pada tujuan, dan ingatlah bahwa kesuksesan datang dari kerja keras serta doa yang tulus. 😊